6 Penyebab Asam Urat dan Cara Mengobatinya


Asam urat adalah zat kimia yang terbentuk saat tubuh memecah senyawa bernama purin. Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, maka kristal asam urat dapat menumpuk pada sendi dan menyebabkan peradangan dan nyeri yang disebut dengan penyakit asam urat atau gout.
Ilustrasi by Getty Images/stockphoto/boylosco

 Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi di dalam tubuh antara lain pola makan yang mengandung banyak purin, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan faktor genetik.

Gejala penyakit asam urat meliputi rasa sakit yang tajam pada sendi, kemerahan, pembengkakan, dan perasaan panas pada daerah yang terkena. Pada kasus yang lebih parah, penderita asam urat dapat mengalami pembengkakan sendi yang menetap dan merusak persendian secara permanen.

Penanganan penyakit asam urat meliputi pengaturan pola makan yang sehat, pengurangan konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, dan penggunaan obat-obatan anti-inflamasi dan obat-obatan yang dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, penderita juga disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menurunkan berat badan jika terjadi obesitas.

 

Penyebab Asam Urat

Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah senyawa purin, yang terdapat pada beberapa jenis makanan dan juga dihasilkan oleh tubuh sendiri. Kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Pola makan yang mengandung banyak purin: Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan yang tinggi purin adalah daging merah, ikan tertentu (seperti sarden, ikan asin, ikan teri), makanan laut, kacang-kacangan, dan alkohol.
  2. Faktor genetik: Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit asam urat karena faktor genetik.
  3. Obesitas: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami asam urat karena tubuh yang memiliki lemak lebih banyak dapat memproduksi lebih banyak asam urat.
  4. Konsumsi alkohol yang berlebihan: Minuman beralkohol dapat mengganggu metabolisme asam urat dan meningkatkan produksinya di dalam tubuh.
  5. Penyakit tertentu: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami asam urat.
  6. Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan seperti diuretik dan aspirin dosis tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengurangi faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, termasuk dengan memperhatikan pola makan, mengelola berat badan, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, dan berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.

 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah terjadinya asam urat:

  1. Mengatur pola makan: Hindari makanan yang mengandung tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, kacang-kacangan, dan minuman beralkohol. Sebaiknya konsumsi makanan yang rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak.
  2. Menjaga berat badan: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya menjaga berat badan yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
  3. Mengonsumsi banyak air: Minum banyak air dapat membantu mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh.
  4. Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan: Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol yang berlebihan.
  5. Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari stres atau mencari cara untuk mengatasi stres dengan cara yang sehat seperti meditasi atau olahraga.
  6. Berkonsultasi dengan dokter: Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau penyakit tertentu yang meningkatkan risiko terjadinya asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Dokter juga dapat memberikan obat-obatan yang sesuai untuk mencegah terjadinya asam urat jika diperlukan.

Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda dapat membantu mencegah terjadinya asam urat dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Obat Asam Urat

Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala dan mencegah serangan asam urat, di antaranya:

  1. NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs): Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh serangan asam urat.
  2. Obat-obatan untuk mengurangi produksi asam urat: Contohnya seperti Allopurinol, Febuxostat, dan Probenesid. Obat ini dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah terjadinya serangan asam urat.
  3. Obat-obatan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat: Contohnya seperti Lesinurad. Obat ini membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh melalui urin.
  4. Steroid: Obat ini dapat digunakan jika NSAID tidak efektif atau tidak dapat ditoleransi. Steroid digunakan untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan asam urat.

Namun, sebaiknya sebelum menggunakan obat-obatan untuk asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan riwayat medis Anda. Selain itu, menjaga pola makan sehat, mengelola berat badan, dan berolahraga secara teratur juga dapat membantu mencegah terjadinya serangan asam urat.

Obat Herbal Asam Urat

Beberapa obat herbal yang telah lama digunakan untuk membantu mengatasi asam urat antara lain:

  1. Daun salam: Daun salam mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh asam urat.
  2. Jahe: Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik alami. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat asam urat.
  3. Kunyit: Kunyit mengandung senyawa curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik alami. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat asam urat.
  4. Cuka sari apel: Cuka sari apel mengandung asam asetat yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Anda dapat mencampurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air dan diminum setiap hari.
  5. Mahkota dewa: Mahkota dewa adalah tanaman herbal yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Anda dapat mengonsumsi mahkota dewa dalam bentuk kapsul atau teh.

Meskipun obat herbal dapat membantu mengurangi gejala asam urat, tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Karena beberapa obat herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau tidak aman untuk dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Selain itu, obat herbal tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.

Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan, di antaranya:

  1. Nyeri dan peradangan sendi: Asam urat dapat menumpuk di dalam persendian dan menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
  2. Batu ginjal: Asam urat yang menumpuk dalam tubuh juga dapat membentuk kristal yang menumpuk di dalam ginjal dan membentuk batu ginjal.
  3. Kerusakan ginjal: Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, maka ginjal akan kesulitan untuk memprosesnya, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
  4. Masalah jantung: Asam urat yang tinggi dalam tubuh juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan stroke.
  5. Gangguan tidur: Asam urat dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada sendi, sehingga dapat mengganggu tidur.
  6. Gangguan pada kaki: Asam urat yang menumpuk di dalam tubuh juga dapat menyebabkan jari kaki membengkak, sakit, dan sulit digerakkan.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengobati asam urat dengan baik untuk menghindari dampak buruk pada kesehatan.

Top of Form

Bottom of Form

Top of Form

 

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah memberikan komentar

Diberdayakan oleh Blogger.