Aku mencarimu, di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu  sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama dengan mereka yang tak terjamah. Sementara disini  hanya jadi kerumunan orang-orang  yang  terkurung  dalam  dirinya sendiri. Aku terasing di statsiun Gambir, statsiun yang baru kusinggahi setelah empat puluh dua tahun hidup di Republik ini.

Psikopat adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki gangguan kepribadian antisosial. Pengidap kondisi ini tidak memiliki perasaan dan emosi. Mereka cenderung tidak memperhatikan perasaan atas hak  atau keselamatan orang lain. Mereka cenderung bersikap kasar dan gegabah tanpa merasa bersalah sedikit pun. Mereka  menjadi manipulatif, tidak memiliki empati, dan sering kali menunjukkan perilaku impulsif dan bertanggung jawab rendah.

Etnosains adalah suatu pendekatan ilmu pengetahuan yang menggabungkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan modern dengan cara-cara berpikir dan metode-metode yang digunakan oleh masyarakat adat atau tradisional. Etnosains memfokuskan pada penelitian tentang kebudayaan dan cara-cara hidup masyarakat adat, serta bagaimana ilmu pengetahuan modern dapat membantu memahami dan menghargai keanekaragaman budaya ini. Etnosains sering digunakan dalam bidang-bidang seperti antropologi, sosiologi, dan sejarah, untuk membantu memahami cara-cara hidup masyarakat adat di berbagai belahan dunia.

Ada beberapa macam etnosains yang dikenal, di antaranya adalah:

1. Etnosains antropologi, yang merupakan cabang dari antropologi yang memfokuskan pada studi tentang masyarakat adat dan kebudayaan mereka.
2. Etnosains sosiologi, yang merupakan cabang dari sosiologi yang memfokuskan pada studi tentang bagaimana masyarakat adat berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana cara-cara hidup mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial.
3. Etnosains sejarah, yang merupakan cabang dari sejarah yang memfokuskan pada studi tentang sejarah masyarakat adat dan bagaimana peristiwa-peristiwa tertentu mempengaruhi cara-cara hidup mereka.
4. Etnosains kesehatan, yang merupakan cabang dari ilmu kesehatan yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara hidup masyarakat adat yang berkaitan dengan kesehatan, serta bagaimana cara-cara tersebut dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit.
5. Etnosains lingkungan, yang merupakan cabang dari ilmu lingkungan yang memfokuskan pada studi tentang bagaimana masyarakat adat mengelola dan menggunakan sumber daya alam di sekitar mereka, serta bagaimana cara-cara tersebut dapat membantu melindungi lingkungan.

Jenis Etnosains yang Berkaitan Dengan IPA

Sedangkan etnosains yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam dapat dikategorikan dalam beberapa sub-bidang, di antaranya adalah:

1.   Etnosains fisika, yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara masyarakat adat menggunakan dan mengerti fenomena-fenomena fisik di sekitar mereka.

2.   Etnosains kimia, yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara masyarakat adat menggunakan dan mengerti fenomena-fenomena kimia di sekitar mereka.

3.  Etnosains biologi, yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara masyarakat adat menggunakan dan mengerti fenomena-fenomena biologis di sekitar mereka.

4. Etnosains meteorologi, yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara masyarakat adat menggunakan dan mengerti fenomena-fenomena meteorologis di sekitar mereka.

5.    Etnosains astronomi, yang memfokuskan pada studi tentang cara-cara masyarakat adat menggunakan dan mengerti fenomena-fenomena astronomi di sekitar mereka.

Untuk pendidikan etnosains yang dapat diterapkan di sekolah dasar berupa beberapa hal, di antaranya adalah:

1. Pembelajaran tentang budaya dan cara-cara hidup masyarakat adat di Indonesia. Ini dapat meliputi aspek-aspek seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan lain-lain yang khas dari masyarakat adat di Indonesia.
2. Pembelajaran tentang sejarah dan perkembangan masyarakat adat di Indonesia. Ini dapat meliputi peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masyarakat adat, serta bagaimana masyarakat adat tersebut telah berkembang seiring dengan perubahan-perubahan di sekitarnya.
3. Pembelajaran tentang bagaimana masyarakat adat mengelola dan menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Ini dapat meliputi cara-cara mengolah tanah, mengolah hasil pertanian, dan lain-lain yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan.
4. Pembelajaran tentang bagaimana masyarakat adat menggunakan ilmu pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat meliputi pengetahuan tentang fenomena-fenomena alam seperti cuaca, tanah, atau berupa pembuatan kue atau bumbu masak tradisional, serta bagaimana pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk membantu kehidupan masyarakat adat.

Bagaimana Membuat Puisi yang Baik.

1. Pilih topik atau tema: Tentukan tema yang menarik sesuai. Tema bisa apa saja, misalnya tentang cinta, keindahan alam, kehidupan, politik, kritik sosial atau perjalanan.
2. Tentukan kata kunci yang akan dikembangkan menjadi kalimat dalam suatu bait
3. Kembangkan kata kunci menjadi bait-bait, lalu kembangkan menjadi suatu puisi yang utuh.
4. Pilih kata-kata: Pilihlah kata-kata yang tepat dan padat untuk mengekspresikan gagasan.Cobalah untuk menggunakan kata-kata yang kuat dan berani, serta menghindari pengulangan yang tidak perlu.
5. Tentukan gaya bahasa. Dengan menentukan gaya bahasa akan memperindah puisi. Misalkan menggunakan majas, bisa majas perbandingan atau majas metafora.
6. Tentukan gaya diksi. Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis.
7. Revisi dan edit: Revisi dan edit puisi yang sudah selesai ditulis. Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca, serta pastikan puisi Anda terdengar alami dan lancar ketika dibaca.
8. Baca dan edit kembali: Baca puisi Anda secara keseluruhan dan periksa lagi apakah ada yang perlu diperbaiki atau diubah. Anda bisa membaca puisi Anda berulang-ulang sampai merasa puas dengan hasil akhirnya.

Benda dalam Kegiatan Ekonomi

Pada Minggu siang Lani asyik menonton televisi. Di televisi ada iklan sirop. Lani terpengaruh iklan sirop di televisi. Lani ingin membuat es sirop. Lani kemudian meminta ibu untuk mengajarkan cara membuat es sirop. Saat hendak membuat es sirop, ternyata gula di dapur habis. Ibu lalu meminta Lani membeli gula di warung.

Ada berbagai macam jenis kopi yang dapat ditemukan di pasaran, seperti kopi arabica, kopi robusta, kopi liberica, dan lain-lain. Kopi arabica adalah jenis kopi yang paling banyak digunakan dan dianggap sebagai jenis kopi terbaik karena rasanya yang lebih lembut dan berkualitas. Kopi robusta, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih kuat dan kental, serta tingkat kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabica. Kopi liberica, yang lebih jarang ditemukan, memiliki rasa yang unik dan khas. Semua jenis kopi memiliki cita rasa yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing penikmat kopi.

Untuk menikmati kopi tidak ada waktu yang tepat kapan sebaiknya minum kopi, karena ini tergantung pada preferensi masing-masing orang. Beberapa orang mungkin lebih suka minum kopi di pagi hari untuk menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi, sementara yang lain mungkin lebih suka minum kopi di sore hari untuk menikmati rasa dan aroma yang khas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat minum kopi, seperti:

·   Hindari minum kopi setelah makan malam atau sebelum tidur, karena kafein yang terkandung dalam kopi dapat mengganggu tidur Anda.

·    Jangan minum kopi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan efek negatif lainnya pada kesehatan.

·  Hindari minum kopi yang terlalu panas, karena dapat membuat rasa dan aroma kopi terbakar.

Sedangkan untuk menyeduh kopi agar enak rasanya,yang perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Pilih biji kopi yang berkualitas dan segar. Biji kopi yang sudah lama disimpan akan kehilangan aroma dan rasa yang khas.
2. Gunakan alat seduhan yang tepat sesuai dengan jenis kopi yang akan diseduh. Beberapa alat seduhan yang umum digunakan antara lain french press, pour over, dan espresso machine.
3. Gunakan air yang bersih dan mendidih saat menyeduh kopi. Air yang berkualitas buruk akan mengurangi rasa dan aroma kopi.
4. Gunakan ukuran gilingan yang sesuai dengan jenis kopi yang akan diseduh. Jika kopi terlalu halus, air akan cepat melewati gilingan dan menghasilkan kopi yang terlalu encer, sedangkan jika terlalu kasar akan menghasilkan kopi yang terlalu pekat.
5. Perhatikan waktu seduh dan rasio biji kopi terhadap air yang digunakan. Ini akan mempengaruhi rasa dan aroma kopi yang dihasilkan.
6. Sajikan kopi pada suhu yang tepat. Kopi yang terlalu panas akan membuat rasa dan aroma kopi terbakar, sedangkan yang terlalu dingin akan mengurangi rasa dan aroma kopi.
7. Nikmati kopi dengan selera dan kesadaran yang tinggi. Rasakan setiap aroma dan rasa yang terdapat pada kopi untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal.