El Silbon Kisah Legenda di Venezuela

 

Oleh : Ratu Syahira

 

Legenda Venezuela

Alkisah, ada satu keluarga yang hidup di hpedalaman hutan, keluarga ini dikaruniai anak yang sangat di manja, hingga sampai beranjak dewasa pun masihanak itu menjadi  manja dan keras kepala. Hingga pada suatu hari, ketika dia lapar, dia meminta dicarikan daging rusa, Ayahnya pun menyanggupi untuk mencarikan daging rusa.

            “Aku tidak ingin ikut Ayah, Ayah Saja yang mencarinya, jika Ayah tidak mendapatkan rusa maka Ayah tidak boleh pulang!” katanya merajuk.

            Karena permintaan anaknya, Ayahnya pun bergegas mencari daging rusa. Hingga waktu bergerak sore, seekor rusa pun belum juga ditemukan, hingga hari gelap dia pun memutuskan pulang meski tak membawa hasil.

Patung El Silbón di Venezuela. (Sumber : wikimedia commons)

            Setiba di rumah, dia pun disambut anaknya dengan memarahinya karena tak membawa daging rusa.

            “Kan sudah aku bilang jangan pulang kalau tidak membawa daging rusa!”

            Dalam amarah yang tak terkendali anak manja itu mengambil tombak berburu yang dipegang ayahnya, Lalu menikamkannya pada Ayahnya hingga dia jatuh terkapar. Kemudian mengambil daging dari tubuh ayahnya lalu diberikan pada pada ibunya untuk di masak.

Namun ibunya melihat keanehan pada daging tersebut, hingga dia menyadari apa yang sebenarnya yang di lakukan anaknya. Ibunya langsung meratap menyadari suaminya sudah tewas di tangan anaknya sendiri. Begitu juga dengan kakeknya, dengan murka yang teramat berat, dia mencabuki anak manja itu hingga nyaris tewas dan kemudian melumuri luka-luka di tubuhnya dengan cabai dan perasan lemon.

            Kakeknya itu kemudian memberikan suatu kantong berisi tulang-tulang yang diambil dari jasad ayahnya si anak manja, lalu melepaskan anjing-anjing ketika melihat cucunya melarikan diri.

Sesaat sebelum anjing-anjing itu menerkam dan menewaskan cucunya, si kakek melontarkan kutukan yang mengubah anak itu menjadi makhluk bernama El Silbon.

Kini El Silbon disebut-sebut masih gentayangan sambil bersiul-isul dengan nada do,re,mi,fa,so,la,si,do, lalu memasuki rumah warga secara diam-diam dan menebar tulang-tulang itu di lantai dan menghitungnya dalam rumah.

Jika tidak ada yang memergoki, maka seorang anggota keluarga dalam rumah itu akan mati. Sebaliknya, jika ada yang memergoki, konon El Silbon itu bisa mengubah nasib buruk menjadi keberuntungan.

 

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah memberikan komentar

Diberdayakan oleh Blogger.