RINGKASAN IPAS KELAS 5 SEMESTER 2 UNTUK PERSIAPAN ASESMEN TENGAH SEMESTER (ATS) 2




Dalam rangka menghadapi Asesmen Tengah Semester (ATS) 2, kita perlu memahami kembali materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang telah dipelajari. Rangkuman ini dibuat agar kalian lebih mudah mengingat konsep-konsep penting yang akan diujikan.

Melalui rangkuman ini, kita akan mengulas berbagai topik menarik, seperti sistem pernapasan dan pencernaan manusia, tahapan pertumbuhan manusia, sumber daya alam, kekayaan alam Indonesia dan letak geografis Indonesia. Dengan memahami materi ini, kita bisa lebih siap menghadapi asesmen dengan percaya diri!

Yuk, kita simak rangkuman ini dengan baik dan jangan lupa untuk tetap semangat belajar!

Organ pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  1. Hidung – Sebagai tempat masuknya udara, dilengkapi dengan rambut dan lendir untuk menyaring kotoran serta melembabkan udara.
  2. Faring (Tenggorokan) – Saluran yang menghubungkan hidung dan mulut ke trakea.
  3. Laring (Kotak Suara) – Berisi pita suara dan berfungsi untuk menghasilkan suara serta mencegah masuknya makanan ke saluran pernapasan.
  4. Trakea (Batang Tenggorokan) – Saluran utama pernapasan yang dilapisi lendir dan silia untuk menyaring debu dan kotoran.
  5. Bronkus – Cabang dari trakea yang mengarah ke paru-paru kanan dan kiri.
  6. Bronkiolus – Cabang kecil dari bronkus yang membawa udara ke alveolus.
  7. Alveolus – Kantung udara kecil di dalam paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
  8. Paru-paru – Organ utama pernapasan yang bertanggung jawab dalam proses pertukaran gas dengan darah.

Udara dalam hidung diatur kelembabannya oleh :

·         Udara dalam hidung diatur kelembabannya oleh selaput lendir (mukosa) yang melapisi rongga hidung. Selaput lendir ini menghasilkan mukus yang berfungsi untuk melembabkan udara yang masuk, sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering. Selain itu, mukosa hidung juga membantu menangkap debu dan partikel asing agar tidak masuk ke saluran pernapasan lebih dalam.

Mengapa manusia bernapas :

Manusia bernapas karena pernapasan adalah proses vital yang diperlukan untuk memperoleh oksigen (O₂) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO₂). Berikut alasan utama mengapa manusia bernapas:

  1. Menyediakan Oksigen untuk Sel
    • Oksigen diperlukan dalam proses respirasi seluler di dalam mitokondria untuk menghasilkan energi (ATP).
    • Energi ini digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh, seperti berpikir, bergerak, dan menjaga suhu tubuh.
  2. Mengeluarkan Karbon Dioksida
    • Karbon dioksida adalah hasil sampingan dari respirasi seluler.
    • Jika tidak dikeluarkan, CO₂ bisa menumpuk dalam darah dan menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
  3. Menjaga Keseimbangan pH Darah
    • CO₂ yang berlebih bisa membuat darah lebih asam (pH turun), sehingga tubuh harus membuangnya melalui pernapasan.
  4. Mendukung Fungsi Organ Vital
    • Oksigen sangat penting bagi otak, jantung, dan organ lainnya agar bisa bekerja dengan baik.
    • Tanpa oksigen, sel-sel tubuh bisa mati dalam hitungan menit, terutama sel otak.

Apa yang dimaksud dengan proses pernapasan :

Proses pernapasan adalah serangkaian tahapan yang terjadi dalam tubuh manusia untuk mengambil oksigen (O₂) dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) sebagai hasil metabolisme. Proses ini terbagi menjadi dua jenis utama:

Sekat antara rongga dada dan rongga perut disebut :

Sekat antara rongga dada dan rongga perut disebut diafragma.

Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang berperan penting dalam proses pernapasan. Saat inspirasi (menghirup udara), diafragma berkontraksi dan turun, sehingga rongga dada membesar dan udara masuk ke paru-paru. Sebaliknya, saat ekspirasi (menghembuskan udara), diafragma rileks dan naik, menyebabkan rongga dada mengecil dan udara keluar dari paru-paru.

Apa fungsi  dari paru-paru :

Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan yang bertanggung jawab dalam pertukaran gas antara oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂). Berikut beberapa fungsi penting paru-paru:

  1. Pertukaran Gas (Respirasi Eksternal)
    • Paru-paru mengambil oksigen dari udara untuk masuk ke dalam darah.
    • Paru-paru membuang karbon dioksida dari darah ke udara saat kita menghembuskan napas.
  2. Menyediakan Oksigen untuk Darah
    • Oksigen yang masuk ke paru-paru akan diikat oleh hemoglobin dalam sel darah merah dan disalurkan ke seluruh tubuh.
  3. Membuang Karbon Dioksida
    • Paru-paru membantu mengeluarkan karbon dioksida, yang merupakan limbah hasil metabolisme sel.
  4. Mengatur Keseimbangan Asam-Basa dalam Tubuh
    • Paru-paru membantu mengontrol kadar pH darah dengan membuang karbon dioksida berlebih, yang dapat membuat darah lebih asam.
  5. Mendukung Proses Berbicara (Fonasi)
    • Udara yang keluar dari paru-paru melewati pita suara di laring, memungkinkan manusia untuk berbicara dan menghasilkan suara.
  6. Menyaring Gumpalan Darah Kecil dan Partikel Berbahaya
    • Paru-paru bertindak sebagai filter untuk menangkap gumpalan darah kecil dan zat berbahaya yang bisa masuk ke dalam tubuh.

Proses Menghirup udara adalah :

Apabila diafragma dalam keadaan datar, artinya diafragma sedang berkontraksi dan turun. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan dalam paru-paru menurun, sehingga udara masuk ke dalam paru-paru.

Proses ini disebut inspirasi (inhalasi) atau proses menghirup udara.

Proses pencernaan pada manusia adalah :

Pencernaan pada manusia bertujuan untuk mengubah makanan menjadi zat yang lebih kecil agar dapat diserap oleh tubuh. Proses ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Pencernaan Mekanik → Menghancurkan makanan secara fisik (misalnya dikunyah).
  2. Pencernaan Kimiawi → Menguraikan makanan dengan enzim dan zat kimia dalam tubuh.

Tahapan Proses Pencernaan

1️. Mulut

  • Pencernaan mekanik: Makanan dikunyah oleh gigi dan dicampur dengan air liur.
  • Pencernaan kimiawi: Enzim amilase dalam air liur mulai memecah karbohidrat.

2️. Kerongkongan (Esofagus)

  • Makanan ditelan dan didorong ke lambung melalui gerakan peristaltik (gerakan meremas).

3️. Lambung

  • Pencernaan mekanik: Otot lambung mengaduk makanan.
  • Pencernaan kimiawi:
    • Asam lambung (HCl) → Membunuh kuman dan membantu enzim bekerja.
    • Enzim pepsin → Memecah protein menjadi peptida.

4️. Usus Halus

  • Pencernaan kimiawi dilanjutkan dengan bantuan enzim dari pankreas:
    • Amilase → Menguraikan karbohidrat.
    • Tripsin → Menguraikan protein.
    • Lipase → Menguraikan lemak.
  • Penyerapan nutrisi terjadi di vili (jonjot usus) ke dalam darah.

5️.  Usus Besar

  • Menyerap air dan mineral dari sisa makanan.
  • Membantu pembentukan feses dengan bantuan bakteri baik.

6️. Rektum dan Anus

  • Feses disimpan di rektum sebelum dikeluarkan melalui anus.

Penyebab tersedak ketika makan sambil ngomong adalah :

Ketika makan sambil berbicara, seseorang bisa tersedak karena epiglotis tidak menutup dengan sempurna.

🔹 Epiglotis adalah katup kecil di tenggorokan yang berfungsi untuk menutup saluran pernapasan (trakea) saat menelan makanan.

Proses melumatkan makanan pada mulut :

Melumatkan makanan menggunakan gigi geraham.

Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah, melumatkan, dan menggiling makanan agar lebih halus sebelum ditelan.

Selain itu, dalam proses mengunyah:

  • Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.
  • Gigi taring digunakan untuk merobek makanan.
  • Gigi geraham melakukan tugas utama dalam melumatkan dan menggiling makanan.

Akibat kekurangan makanan yang mengandung vitamin D menyebabkan :

Kekurangan makanan yang mengandung vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait dengan kesehatan tulang. Berikut beberapa akibatnya:

Dampak Kekurangan Vitamin D

1️. Rakhitis (Pada Anak-Anak)

  • Tulang menjadi lunak dan mudah bengkok.
  • Kaki berbentuk "O" atau "X" akibat pertumbuhan tulang yang tidak sempurna.

2️. Osteomalasia (Pada Dewasa)

  • Tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
  • Nyeri tulang dan otot lemah.

3️. Osteoporosis (Pada Lansia)

  • Kepadatan tulang menurun, meningkatkan risiko patah tulang.

Fungsi makanan bagi tubuh kita adalah

Fungsi makanan bagi tubuh sangat penting untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Berikut adalah beberapa fungsi utama makanan:

1. Sebagai Sumber Energi

  • Makanan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, yang diubah menjadi energi untuk aktivitas sehari-hari.
  • Contoh: nasi, roti, daging.

2. Mendukung Pertumbuhan dan Perbaikan Sel

  • Protein membantu pertumbuhan, perbaikan sel, dan pembentukan otot, kulit, serta organ tubuh.
  • Contoh: telur, ikan, daging, tahu, tempe.

3. Menjaga Kesehatan dan Sistem Imun

  • Vitamin dan mineral membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga fungsi organ.
  • Contoh: buah-buahan, sayuran, susu.

4. Mengatur Proses Metabolisme

  • Air dan serat membantu pencernaan, peredaran darah, dan keseimbangan cairan tubuh.
  • Contoh: air putih, sayuran, buah-buahan.

5. Menjaga Suhu Tubuh

  • Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan membantu menjaga suhu tubuh.
  • Contoh: alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun. 

Tahapan perkembangan pada manusia adalah

1.Masa Embrio, Janin, dan Bayi

2. Masa Balita (0-5 Tahun)

3. Masa Anak-anak (6-10 Tahun)

4. Masa Remaja (10-17 Tahun)

5. Masa Dewasa (17-50 Tahun)

6. Masa Manula (50 Tahun ke Atas)

Ciri perubahan fisik pada perempuan saat memasuki masa pubertas adalah

Saat memasuki masa pubertas, perempuan mengalami berbagai perubahan fisik akibat perubahan hormon. Berikut adalah beberapa ciri perubahan fisik pada perempuan saat pubertas:

1. Pertumbuhan Payudara

  • Payudara mulai berkembang sebagai tanda awal pubertas.
  • Kadang terasa nyeri atau sensitif saat pertumbuhan berlangsung.

2. Tumbuh Rambut di Beberapa Bagian Tubuh

  • Rambut mulai tumbuh di ketiak dan area kemaluan.
  • Rambut di lengan dan kaki juga bisa menjadi lebih tebal.

3. Mulai Mengalami Menstruasi

  • Menstruasi pertama (menarche) biasanya terjadi antara usia 9-15 tahun.
  • Siklus menstruasi bisa belum teratur pada awalnya.

4. Perubahan Bentuk Tubuh

  • Pinggul mulai melebar, sehingga tubuh tampak lebih berlekuk.
  • Paha dan bokong menjadi lebih berisi karena peningkatan lemak tubuh.

5. Tinggi Badan Bertambah Cepat

  • Perempuan mengalami lonjakan pertumbuhan sebelum atau saat menstruasi pertama.
  • Setelah pubertas, pertumbuhan tinggi akan melambat.

6. Produksi Keringat Meningkat

  • Kelenjar keringat lebih aktif, menyebabkan tubuh lebih mudah berkeringat.
  • Mulai muncul bau badan, sehingga perlu menjaga kebersihan lebih baik.

7. Kulit dan Wajah Berminyak

  • Hormon pubertas bisa menyebabkan kulit lebih berminyak.
  • Munculnya jerawat di wajah, punggung, atau dada.

Ciri perubahan fisik pada laki-laki saat masuk masa pubertas

Saat memasuki masa pubertas, laki-laki mengalami berbagai perubahan fisik akibat peningkatan hormon testosteron. Berikut adalah ciri perubahan fisik pada laki-laki saat pubertas:

1. Suara Menjadi Lebih Berat (Membesar)

  • Kotak suara (jakun) membesar, menyebabkan suara menjadi lebih dalam.
  • Awalnya, suara bisa pecah-pecah sebelum stabil.

2. Tumbuh Jakun

  • Jakun mulai menonjol di leher sebagai tanda pertumbuhan kotak suara.

3. Pertumbuhan Otot dan Tulang yang Cepat

  • Lengan, kaki, dan tubuh tumbuh lebih cepat.
  • Otot mulai berkembang lebih besar dibandingkan sebelum pubertas.

4. Peningkatan Tinggi Badan

  • Lonjakan pertumbuhan terjadi secara signifikan.
  • Pertumbuhan tinggi bisa terus berlanjut hingga usia sekitar 18-21 tahun.

5. Tumbuh Rambut di Beberapa Bagian Tubuh

  • Rambut mulai tumbuh di ketiak, kemaluan, wajah (kumis, janggut, jenggot), serta dada dan kaki.
  • Rambut di tangan dan kaki juga menjadi lebih tebal.

6. Produksi Keringat Meningkat

  • Kelenjar keringat lebih aktif, menyebabkan tubuh lebih mudah berkeringat.
  • Mulai muncul bau badan, sehingga perlu lebih menjaga kebersihan.

7. Kulit Lebih Berminyak dan Muncul Jerawat

  • Hormon pubertas meningkatkan produksi minyak di kulit.
  • Bisa menyebabkan jerawat di wajah, punggung, atau dada.

8. Perubahan pada Organ Reproduksi

  • Mulai mengalami mimpi basah (tanda produksi sperma aktif).

Siklus menstruasi umumnya terjadi setiap :

Siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 28 hari, tetapi bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari tergantung pada kondisi tubuh masing-masing perempuan.

Apa yang dimaksud dengan pubertas :

Pengertian Pubertas

Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, di mana terjadi perubahan fisik, emosional, dan hormonal yang menandai kesiapan tubuh untuk reproduksi.

Embrio menempel Pada di dinding apa :

Embrio menempel di dinding rahim (endometrium) dalam proses yang disebut implantasi.

Ciri- ciri negara maritim adalah

Negara maritim adalah negara yang memiliki wilayah laut yang luas dan bergantung pada sumber daya laut dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah ciri-ciri negara maritim:

1. Memiliki Wilayah Laut yang Luas

  • Wilayah laut lebih luas atau hampir sebanding dengan wilayah daratnya.
  • Memiliki garis pantai yang panjang.

2. Penduduk Banyak Bermata Pencaharian di Laut

  • Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, pelaut, atau di sektor perikanan.
  • Banyak masyarakat yang terlibat dalam industri kelautan, seperti tambak ikan, budidaya rumput laut, dan transportasi laut.

3. Transportasi Laut yang Berkembang

  • Transportasi laut menjadi salah satu moda utama dalam perdagangan dan mobilitas penduduk.
  • Memiliki banyak pelabuhan untuk kapal barang dan penumpang.

4. Ekonomi Berbasis Kelautan

  • Ekonomi negara didukung oleh perikanan, pariwisata bahari, dan perdagangan maritim.
  • Sumber daya laut seperti ikan, terumbu karang, dan minyak lepas pantai dimanfaatkan secara optimal.

5. Memiliki Banyak Pulau

  • Negara maritim sering kali berupa negara kepulauan atau memiliki banyak wilayah pesisir.
  • Contoh: Indonesia, Filipina, Jepang, Maladewa.

Ciri - ciri negara agraris adalah

Negara agraris adalah negara yang sektor pertaniannya dominan dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Mayoritas Penduduk Bekerja di Sektor Pertanian

  • Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, peternak, atau pekebun.
  • Mata pencaharian utama berasal dari hasil pertanian dan perkebunan.

2. Sumber Pangan Berasal dari Pertanian

  • Produksi beras, jagung, gandum, sayur, dan buah-buahan sangat tinggi.
  • Negara ini sering menjadi produsen utama hasil pertanian untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

3. Lahan Pertanian yang Luas

  • Memiliki banyak sawah, ladang, kebun, atau peternakan.
  • Wilayah pedesaan lebih dominan dibandingkan perkotaan.

Alat bantu untuk menentukan arah mata angin dalam peta adalah:

Alat bantu untuk menentukan arah mata angin dalam peta adalah kompas.

Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu:

Letak geografis Indonesia yang berada di antara Benua Asia & Australia serta Samudra Hindia & Pasifik membuatnya menjadi negara dengan posisi strategis dalam perdagangan dan iklim tropis. 😊

 

Badak adalah hewan yang banyak ditemukan di pulau :

Badak banyak ditemukan di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Jenis Badak di Indonesia

1️. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

  • Hidup di Pulau Sumatera, terutama di Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Gunung Leuser.
  • Memiliki dua cula dan berbulu halus di tubuhnya.

2️. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) 🦏

  • Hanya ditemukan di Pulau Jawa, khususnya di Taman Nasional Ujung Kulon.
  • Memiliki satu cula dan tubuh tanpa rambut.

Bagian pohon jati (Tectona grandis) yang dimanfaatkan antara lain:

1. Kayu

  • Kuat, tahan lama, dan tidak mudah lapuk.
  • Digunakan untuk mebel, konstruksi rumah, lantai, kapal, dan jembatan.

2. Daun

  • Dipakai untuk membungkus makanan tradisional seperti nasi jamblang.
  • Bisa digunakan sebagai pakan ternak.

3. Akar

  • Bisa dijadikan kerajinan tangan dan seni ukir.

4. Kulit batang

  • Mengandung zat tanin yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami dan obat tradisional.

Jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah :

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang bisa digunakan terus-menerus karena dapat diperbaharui secara alami dalam waktu relatif singkat.

Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui:

1. Sumber Daya Hayati (Biotik)

  • Hutan (pohon, bambu, rotan) 
  • Hewan ternak (sapi, kambing, ayam) 
  • Tanaman pangan (padi, jagung, gandum) 
  • Perikanan (ikan di laut, udang, rumput laut) 

2. Sumber Daya Air

  • Air hujan, air sungai, air tanah, dan air laut yang terus mengalami siklus hidrologi. 

3. Sumber Daya Energi Terbarukan

  • Matahari (energi surya) ️
  • Angin (energi angin) 
  • Air (PLTA - Pembangkit Listrik Tenaga Air) 
  • Panas bumi (geotermal) 
  • Biogas & biomassa (dari limbah organik) ️ 

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui :

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tersedia dalam jumlah terbatas dan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk kembali, sehingga jika habis akan sulit diperoleh lagi.

Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui:

1. Sumber Daya Energi Fosil

  • Minyak bumi (bahan bakar bensin, solar, avtur) 
  • Batu bara (bahan bakar pembangkit listrik) 
  • Gas alam (LPG, LNG untuk memasak dan industri) 

2. Sumber Daya Mineral dan Logam

  • Emas 
  • Perak 
  • Tembaga
  • Besi 
  • Timah 
  • Aluminium 

3. Batuan Tambang Lainnya

  • Marmer 
  • Granit 
  • Gamping (kapur)  

Kekayaan Alam yang Ada di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah karena letaknya yang strategis dan beriklim tropis. Kekayaan ini terbagi dalam beberapa jenis:

1. Kekayaan Alam Hayati (Flora & Fauna)

  • Flora (Tumbuhan):
    Hutan tropis yang luas (hutan hujan Kalimantan, Papua, Sumatera)
    Tanaman khas: cendana, jati, rotan, kelapa sawit, kopi, teh, kakao, dan rempah-rempah
  • Fauna (Hewan):
    Komodo (hewan purba khas NTT)
    Badak bercula satu (Jawa) dan Badak Sumatera
    Orangutan (Kalimantan & Sumatera)
    Burung cendrawasih (Papua)

2. Kekayaan Alam Non-Hayati (Tambang & Mineral)

  • Minyak bumi (Sumatera, Kalimantan, Papua)
  • Gas alam (Natuna, Kalimantan Timur, Papua)
  • Batu bara (Sumatera Selatan, Kalimantan)
  • Emas & perak (Papua - Tambang Grasberg)
  • Timah (Bangka Belitung)
  • Nikel (Sulawesi Tenggara)
  • Tembaga (Papua, Sumbawa)

3. Kekayaan Laut

  • Ikan & hasil laut (tuna, cakalang, udang, rumput laut)
  • Terumbu karang (Raja Ampat, Wakatobi)
  • Garam laut (Madura, NTT)

4. Kekayaan Energi Terbarukan

  • Panas bumi (geotermal) (Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi)
  • Energi surya (matahari)
  • Energi angin
  • Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) (Cirata, Saguling)







Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah memberikan komentar

Diberdayakan oleh Blogger.